Bupati Kayong Utara Sambangi Perpusnas : Perpustakaan Dukung Program Pendidikan di Kayong Utara Â
Medan Merdeka Selatan, Jakarta — Peningkatan kualitas manusia menjadi catatan penting bagi pemerintah Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, saat ini. Meski pertumbuhan ekonomi Kayong Utara mencapai 6%, tertinggi ke-2 di Kalimantan Barat, namun 50% masyarakatnya masih berlulusan Sekolah Dasar. Sejumlah upaya perbaikan dilakukan demi mendongkrak indeks pembangunan manusia (IPM) Kayong Utara, salah satunya dengan meningkatkan minat baca.
Hal itu disampaikan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid saat melakukan tatap muka dengan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando di Jakarta, Senin, (19/2). Perpustakaan, menurut Bupati, mampu mendukung program pendidikan gratis yang dicanangkan Pemkab Kayong Utara.
Kehadiran perpustakaan di Kabupaten Kayong Utara memang sangat dibutuhkan. Sebagai daerah yang baru terbentuk hasil dari pemekaran pada 2007, buku-buku yang berkaitan dengan pengembangan soft skill amat dibutuhkan oleh masyarakatnya. Namun terkendala oleh terbatasnya bahan bacaan. Oplah surat kabar di Kayong Utara per tahun juga kurang dari 1.000 eksemplar.
Keseriusan Pemkab Kayong Utara juga dibuktikan dengan mendirikan 24 perpustakaan desa dan bangunan perpustakaan yang representatif, sehingga secara infrastruktur sudah memadai. Tinggal menambah kebutuhan bahan bacaan saja yang dirasa belum cukup.
“Kurangnya bahan bacaan berdampak pada kualitas sumber daya manusianya. Minat baca yang rendah bukan karena semangat baca yang kurang, melainkan tidak ada buku yang bisa baca,” ujar Bupati Kayong Utara.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Perpusnas mengapresiasi langkah-langkah yang telah diperbuat Pemkab Kayong Utara demi mendogkrak minat baca masyarakatnya. Saat ini, diakui Kepala Perpusnas, paradigma perpustakaan sudah berubah. “Perpustakaan lah yang harus mendatangi masyarakat dan menjamin ketersediaan informasi dan pengetahuan bahan bacaan yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Kepala Perpusnas mengatakan, Pemkab Kayong Utara bisa mencontoh inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dan Kota Solok dalam upayanya menggiatkan minat baca.
Reportase : Hartoyo Darmawan